Selasa, 08 Juli 2008

PENGENALAN

Biofir atau Bio Far Infra Red ditemukan oleh ilmuwan Cina dan Jepang, diperlukan waktu 10 tahun untuk menemukan batu keramik biofir. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan suatu bahan atau materi yang bisa menghasilkan pancaran sinar infra merah dari benda itu sendiri. Sinar infra merah itu harus menyerupai sinar infra merah dari matahari ketika pukul 7 - 9 pagi. Cahaya matahari pada waktu tersebut menghasilkan infra merah yang sangat baik untuk tubuh makhluk hidup. Panjang gelombang sinar matahari antara 3,5 - 10 mikron.


Sinar matahari sangat bagus untuk tubuh, lalu mengapa kita membutuhkan biofir? Yah, masalahnya ketika sinar matahari sampai ke bumi, bukan hanya infra merah yang dibawa ke bumi. Sinar lain yang juga ikut adalah sinar gamma, ultra violet, sinar kosmik, gelombang mikro, gelombang radio, dll. Sinar lain ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Nah untuk itulah kita perlu Biofir.

Setelah 10 tahun akhirnya para ilmuwan berhasil mengkombinasi 26 jenis oksida mineral ke dalam sebuah batu keramik yang sekarang biasa disebut Bio Ceramics. Panjang gelombang keramik biofir adalah antara 6 - 14 mikron. Biofir pertama diproduksi untuk menyembuhkan pasien yang terkena efek radiasi bom atom hiroshima nagasaki di seluruh rumah sakit di Jepang, dan hasilnya memuaskan.


Dr. Toshiko Yamazaki adalah seorang ahli di bidang teknologi FIR (Far Infra Red) di penelitian dan pengembangan Jepang. Dia telah menghasilkan beberapa buku tentang teknologi biofir. Salah satu bukunya adalah "Terapi dengan Teknologi Infra Merah". Dia menggunakan terapi biofir untuk menyembuhkan lebih dari 1000 pasien dengan masalah kesehatan serius di Jepang.


Prof. Li Dong Qi telah melakukan uji klinis terhadap 1409 pasien dengan berbagai macam masalah kesehatan di 3 rumah sakit besar di Tianjin, Cina. Hasilnya menunjukkan bahwa produk iofir memberikan efek terapi dan penyembuhan terhadap berbagai jenis penyakit yang di tes.